Fokusberita,
Cilegon - Angka kekerasan dalam rumah tangga tahun 2016 di Kota
Cilegon, hingga Agustus ini, sudah tercatat 60 kasus. Sementara dari
data sepanjang tahun 2015 sebanyak 101 kasus yang telah diterima oleh
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota
Cilegon. Hal tersebut dikatakan Kepala BKBPP Nur Fatma, saat ditemui
usai memberikan materi sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi
(KIE), Jum'at (05/08/2016) di Hotel Bintang Laguna, Cilegon. Ia
menjelaskan, kasus tersebut meliputi kekerasan rumah tangga, kekerasan
anak dan kekerasan seksual pada anak dibawah umur.
"Tahun ini
hingga bulan Agustus sudah ada 60 kasus angka kekerasan dalam rumah
tangga, kekerasan seksual dan kekerasan pada anak. Dari data Januari
hingga Desember 2015 total angka mencapai 101 kasus," ungkapnya.
Nur
Fatma melanjutkan, bahwa beberapa upaya telah dilakukan oleh pihaknya
seperti memberikan sosialisasi baik kepada kader, ibu rumah tangga serta
ke setiap sekolah, salah satunya seperti kegiatan yang hari ini
dilaksanakan yakni, sosialisasi KIE.
Nur fatma menjelaskan, yg
menjadi kendala dalam upaya penurunan angka kekerasan dalam rumah
tangga yakni, pola pikir orang tua terhadap seks. "Banyak orang tua yang
menganggap seks merupakan hal yang tabu, padahal pengetahuan tentang
seks dimulai dari keluarga, khususnya orang tua dimana merupakan sumber
pertama kali untuk menjelaskan tentang seks kepada anaknya. Dengan
begitu anak tidak mencari informasi seks diluar. Selain itu, memperkuat
ketahanan keluarga, termasuk salah satu upaya untuk mencegah hal
tersebut yang didalamnya menjelaskan tentang peran orang tua untuk
memberikan rasa nyaman kepada anak-anaknya," paparnya.
Lebih
lanjut Nur Fatma mengatakan, di era modern saat ini, orang tua harus
lebih pandai dari anak-anak, dimana dengan kecanggihan elektronik anak
dengan mudah mengakses berbagai macam informasi dari luar. Untuk itu,
dirinya berharap agar para orang tua bisa terus mengawasi buah hatinya,
baik dari segi pergaulan dan pengawasan media komunikasi, agar angka
kekerasan dalam rumah tangga di Kota Cilegon bisa ditekan.
(Red/Arief)
Post A Comment: