Fokusberita, Serang  – Proses evakuasi ribuan korban banjir di Kecamatan Padarincang berlangsung lama. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang bersama Muspika kecamatan dan relawan membutuhkan waktu berjam-berjam untuk memindahkan korban ke tempat yang lebih aman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang, evakuasi yang dilakukan tim gabungan tersebut berlangsung sejak pukul 19:30 malam kemarin, Minggu (4/12), hingga hari ini.

“Sampai sekarang kita masih melakukan evakuasi warga terdampak banjir di dua kampung, dengan jumlah jiwa yang di evakuasi sementara di Kampung Ciseke sebanyak 170 jiwa, Kampung Sukamaju sebanyak 1500 jiwa, dengan ketingian air rata-rata mencapai satu sampai 1,5 meter,” ujar operator Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Nanda Bachtiar, Senin (5/12).

Dari jeterangan Nanda, lamanya proses evakuasi dikarenakan medan menuju perkampungan sulit dilalui dan jarak sejauh sekitar tiga KM dari lokasi banjir menuju posko pengungsian di Kampung Suarna, Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang. “Serta masih ada warga yang enggan untuk di evakuasi. Kondisi air saat ini semakin deras dan meluap serta warga sudah berada di tenda-tenda pengungsian,” paparnya.

Sedangkan untuk lokasi banjir di Kecamatan Cinangka, evakuasi dilakukan Tim SAR BPBD Kabupaten Serang pagi tadi. Hingga saat ini proses vakuasi warga terdampak banjir di kampung Rancasanggal, Cinangka, masih berlangsung.


“Hasil assesment kondisi air semakin tinggi mencapai satu meter, hingga laporan ini diterbitkan TIM SAR BPBD Kabupaten Serang masih melakukan evakuasi dan Assesment,” katanya.








(Sumber-RadarBanten.co,id)
Axact

BantenXpose.com

BantenXpose.com merupakan media informasi online seputar banten, nasional dan internasional.

Post A Comment:

0 comments: