FokusBerita, Cilegon-Kepala
dinas pemuda dan olah raga kota cilegon Teten Hertiaman akan menarik
semua atlit yg ikut event ditingkat provinsi, jika kabupaten/kota
diprovinsi banten masih ditemukan menggunakan Atlit dari luat banten (
Cabutan ). Hal tersebut di sampaikan kadispora cilegon, saat kadispora
provinsi banten berkunjung ke kantor dispora.(22/02)
Menurut
teten hertiaman, pernyataan sikap tersebut di sampaiakan, dikarenakan
pihaknya menginginkan, agar setiap kabupaten/kota menggunakan atlit
binaannya, bukan atlit cabutan dari luar banten.
Selain
itu lanjutnya, pernyataan tegas di sampaikan kadispora cilegon
dikarenakan pada saat pelantika Koni Cilegon, orang nomor satu dikota
cilegon menekankan bahwa untuk cilegon, atlitnya harus benar-benar atlit
binaan kota cilegon, jangan sekali-kali ngambil atlit dari luar.
Teten
menjelaskan, bahwa di cilegon adanya plcob, dimana plcob berdiri sudah
lama dan berhasil menciptakan atlit-atlit putra daerah, akan tetapi
ketika bertanding di ajang provinsi, semuanya kandas dikarenakan para
atlit binaannya bertanding dengan atlit yg bukan berasal dari
kabupaten/kota di provinsi banten ( atlit cabutan).
Dalam
kesempatan tersebut, kadispora cilegon mengusulkan kepada kadispora
provinsi banten, agar di adakan rapat koordinasi kepala dinas seprovinsi
banten, dimana nantinya dalam rapat tersebut di adakan nota kesepakatan
( MoU ) yg di tanda tangani oleh seluruh kepala dinas, terkait
kegiatan-kegiatan olahraga dibanten tanpa atlet cabutan, berikut
sanksinya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kadispora provinsi banten Deden Apriandi menyambut baik usulan dari kadispora cilegon.
Pihaknya
akan merencanakannya untuk menggelar rapat koordinasi dengan seluruh
kepala dinas pada tanggal satu maret nanti, yg bertempat di tangerang.
(Red/FBB)
Post A Comment: