FokusBerita, Cilegon - Setiap musim hujan tiba,
warga kerap kali dibuat resah oleh masalah banjir yang sering melanda beberapa
titik di Kota Cilegon.
Ada banyak faktor yang menjadi
penyebab banjir di Kota Cilegon. Beberapa di antaranya adalah, sistem drainase
yang buruk, kurangnya lahan resapan air, kebiasaan membuang sampah sembarangan
dan meningginya endapan sedimentasi di sejumlah kali maupun sungai.
Sadar memiliki beberapa titik
yang menjadi langganan banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota
Cilegon memberikan tips dalam menghadapi bencana banjir.
Berikut ini tips hadapi banjir
dari BPBD;
Upaya pencegahan agar tidak
terjadi bencana banjir:
1. Jangan membuang
sampah sembarangan
2. Melaksanakan gotong royong
membersihkan saluran air/got/drainase agar aliran air lancar
3. Membuat lubang biopori
4. Melakukan
Reboisasi/Penghijauan
Waspasalah apabila banjir
terjadi, dan lakukan hal ini:
1. Siapkan barang-barang bawaan
untuk mengungsi seperti;
• Handphone dengan charger
• senter dan baterai cadangan
• makanan dan minuman
(menggunakan kemasan anti air atau dibungkus plastik)
• Surat-surat berharga/dokumen
penting seperti sertifikat rumah, tanah, ijasah, dll (dibungkus plastik).
• Radio kecil, bila handphone
anda tidak memiliki fasilitas Radio FM/televisi
• Obat-obatan pribadi, termasuk
obat-obatan untuk rawat jalan
• Uang tunai
• Selimut dan sarung
• Pakaian secukupnya (bungkus
dengan plastik agar tidak basah)
• Perlengkapan bayi (susu,
popok, makanan byi, dll).
2. Isi bak/drum/torn penampung
air hingga penuh, untuk mengantisipasi kekurangan air bersih saat sumber air
milik anda tercemar oleh air banjir.
3. Saat tanda-tanda banjir
mulai muncul di rumah/lingkungan anda, siapkan barang bawaan untuk mengungsi
dan pantau terus ketinggian air.
4. Sebelum air mulai meninggi,
pindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi, dan ikat barang-barang
yang kecil/ringan pada barang yang lebih berat/besar agar tidak hanyut terseret
banjir.
5. Bila diperkirakan air akan
menggenang lebih tinggi lagi, lakukan evakuasi jangan menunggu air benar-benar
tinggi.
6. Tutup keran utama air bersih
(terutama jika menggunakan air ledeng/PDAM) bila ketinggian air hendak mencapai
keran air.
7. Matikan/putuskan aliran
listrik rumah melalui saklar/sikring utama bila ketinggian air hendak mendekati
sikring utama atau bila terlihat mengkhawatirkan/dapat berbahaya.
8. Bila mengungsi, cobalah cari
informasi mengenai tempat penampungan sementara/posko banjir terdekat.
9. Bila tidak ada posko banjir,
cari dan pergilah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
10. Sebelum air terlalu tinggi,
ungsikan terlebih dahulu orang tua/lanjut usia, anak-anak, wanita dan ibu
hamil, dan sisakan dua atau tiga orang pria dewasa yang menjaga rumah bila anda
khawatir akan keselamatan harta benda.
11. Bila anda terlambat mengungsi
dan ketinggian air sudah cukup tinggi, pergilah mengungsi secara berkelompok,
agar bila terjadi sesuatu dapat saling tolong-menolong.
12. Saat mengungsi, jauhi dari
saluran air agar tidak terjatuh dan hanyut terseret arus banjir yang lebih
deras.
13. Ketika berjalan menuju
tempat pengungsian, pertimbangkan untuk menggunakan tali tambang untuk
mempermudah evakuasi.
14. Siapkan jerigen bekas yang
kosong, gabus, perahu, atau alat pelampung lainnya sehingga bila anda terjebak
di atap rumah dengan air yang semakin meninggi, anda dapat berusaha untuk
menyelamatkan diri anda secara darurat.
15. Jika air terus meninggi
hubungi Instansi terkait dengan penanggulangan bencana seperti
Kelurahan/Kecamatan setempat atau BPBD Kota Cilegon Tlp. (0254) 8370627.
Itulah beberapa hal
yang perlu dilakukan masyarakat jika dalam menghadapi bencana banjir.
Dalam hal ini juga Kepala Plt. BPBD Kota cilegon H. Dana sujaksani S.Sos, M.Si
mengatakan kesadaran dan kerja sama masyarakat juga di perlukan dalam mencegah
terjadinya bencana seperti longsor, banjir, dan kebakaran hutan. Kerna hal –
hal seperti ini juga di sebabkan oleh ulah tangan manusia yang menyebabkan
terjadi nya bencana.
“Maka dengan hal ini kita
mengajak kepada seluruh masyarakat agar sadar betul dalam menjaga dilingkungan
sekitar, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebas pepohonan
yang mengakibatkan terjadi nya longsor.” Ungkapnya
(Red/FBB/ADV)
Post A Comment:
0 comments: