FokusBerita, Cilegon - Kapal Motor Penumpang atau KMP Trimas Kanaya mengalami mati mesin saat akan bongkar penumpang di Dermaga I, kapal itu seketika mati mesin saat bersandar di Dermaga. Alhasil KMP Trimas kanaya tidak dapat memuat penumpang untuk berlayar kembali ke Bakauheni.
Kapal tersebut kemudian langsung ditarik menggunakan tugboat untuk menepi disekitar pelabuhan agar tidak mengganggu arus lalu lintas kapal.
Menurut Kepala Otoritas Jasa Pelabuhan (OPP) Merak, Harno Trimas “Salah satu mesin KMP Trimas Kanaya ada yang mati, makanya harus dipandu oleh kapal tugboat untuk bersandar di dermaga, ” katanya, Jumat (23/6/2017) dini hari.
“Setelah dilakukan bongkar, KMP Trimas Kanaya langsung di-engkerkan untuk proses pemeriksaan oleh KSOP Kelas I Banten, dan kapal Trimas kenaya sendiri mengalami enker selama tiga jam di dermaga satu alhasil penumpukan kendaraan yang terjadi” ujarnya.
Hingga proses pemeriksaan selesai, kapal tersebut oleh OPP Merak tidak diperbolehkan untuk beroperasi. “Sementara kapal itu tidak boleh beroperasi,” tegasnya.
(Red/FBB/Ihsan)
Post A Comment:
0 comments: