FokusBerita, Serang - Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Bojonegara-Pulo Ampel (PP-IKMBP) periode 2017-2019 resmi di lantik yang bertempat di Aula Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang, Sabtu, (30/12/2017).
Pelantikan dan Upgrading PP-IKMBP ini bertemakan "IKMBP mengawal daerah demi mengabdi untuk Daerah". Nampak dihadiri oleh Sekertaris Kecamatan Pulo Ampel, organisasi masyarakat, lembaga pemerintahan setempat serta OKP.
Ketua PP-IKMBP terpilih Muhammad Yunus Mengatakan, Sebagai organisasi mahasiswa yang bersifat kedaerahan (primordial) tentu, diperlukan suatu gagasan terutama langkah awal yang tepat untuk bagaimana mencetak kader-kader yang siap mengabdikan dirinya untuk merubah kampung halamannya ke arah yang lebih baik. Karena selama ini mahasiswa di Bojonegara-Pulo Ampel kurang menyentuh masyarakat kelas bawah, yang membutuhkan bantuan mahasiswa untuk menyampaikan keluh kesahnya.
"Yang terutama dilakukan adalah mengubah citra dan budaya IKMBP yang dicap sebagai organisasi mahasiswa yang prgamatis atau hanya mencari keuntingan serta kurang memberikan solusi untuk persoalan yang ada di masyarakat Bojonegara-Puloampel." Ungkap Yunus.
Di lokasi yang sama, Dewan Penasehat IKMBP, Bahrul Ulum Mengungkapkan, Keabsenan organisasi mahasiswa dalam mempelopori dan mejembatani antara masyarakat dan pemerintah, merupakan suatu kecacatan yang harus segera diubah. Mahasiswa dan pemuda harus kembali kepada khittah serta fitrahnya dan melupakan konflik internalnya.
"Mahasiswa harus terus berkarya, jangan sampai berhenti ditengah jalan walau seperti apapun persoalan dam masalahnya. Harus terus dijalankan, karena itu merupakan dinamika dalam organisasi." Ujarnya Bahrul.
Selanjutnya, Nur Hasan yang juga Dewan Penasehat IKMBP mengungkapkan, Kultur budaya dari masyarakat Bojonegara-Pulo Ampel sebagai masyarakat yang religius dan memiliki jiwa gotong royong harus terus dijaga ditengah gencarnya intervensi banyaknya para pekerja dari luar daerah bahkan luar negeri, yang memiliki budaya yang berbeda-beda. Ditambah gencarnya intervensi budaya konsumtif dan hedonis, yang juga menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa timur yang memiliki budaya sopan santun dan saling bekerjasama. Maka sudah seharusnya IKMBP menjadi salah satu dari seluruh elemen yang ada di Bojonegara-Pulo Ampel untuk bergotong royong dalam membangun Bojonegara-Pulo Ampel yang lebih baik.
"Dalam kepengurusan ini solidaritas harus diutamakan, dan mengkonsolidasi teman teman yang belum terakomodir serta bersama-sama membangun dengan seluruh elemen yang ada di bojo puloampel, kedepannya IKMBP harus menjadi penyambuh lidah rakyat. Karena banyaknya industri dan pembangunan, tidak mengedepankan kesejahteraan masyarakat. Semoga kedepan pembangunan yang dilakukan bersifat pembangunan yang berkeadilan." Tandas Nurhasan.
(RED/FBB/Agung)
Post A Comment:
0 comments: