Lagi, Jalan Bergelombang di Serdang Menelan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Hingga Tewas

Keterangan : Gambar Ilustrasi

FBB, Kab. Serang - Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) kembali terjadi, kali ini menimpa seorang wanita paruh baya Ipah Ida Rachmawati (53) warga Pondok Indah Cilegon (PCI) Blok C41 No. 04, Rt 01, Rw 07, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, menghembuskan nafas terakhir setelah terlindas truk di KM 19 Jalan Raya Serdang-Kramatwatu tepatnya di depan Rumah Makan Danau Mas.

Kronologi kejadian sebelum terlindas truk, korban diketahui tengah melintas dari arah Serdang menuju Kramatwatu dengan mengendarai roda dua bernomor polisi A 2374 HK, Minggu (18/3/2018).

Setibanya di depan RM Danau Mas, korban terlihat kehilangan keseimbangan akibat menghindari permukaan jalan yang rusak (bergelombang), hingga akhirnya terjatuh dan langsung terlindas oleh truk yang ada di belakangnya.

Berdasarkan keterangan para saksi mata, kondisi jalan dari mulai Serdang hingga Kramatwatu memang memiliki catatan peristiwa yang memilukan. Kecelakaan kerap kali terjadi dan memakan banyak korban meninggal dunia akibat kondisi jalannya banyak yang rusak.

"Kalau disini (Serdang-Kramatwatu), sudah sering terjadi kecelakaan. Banyak yang terluka bahkan sampai meninggal dunia. Kondisi jalannya banyak lubang dan yang di depan Danau Mas ini, jalannya bergelombang dan sering membuat pengendara keder (was-was) saat melintas di jalan bergelombang ini, lantaran permukaannya tidak rata," Tutur Bayu salah satu warga sekitar kepada wartawan.

Pihaknya (warga) menuding, rusaknya jalan di akibatkan oleh banyaknya kendaraan besar yang melintas di sepanjang jalur tersebut.

"Tiap hari, hampir 24 jam kendaraan besar melintas di jalur ini. Mulai dari truk pengangkut pasir, tanah, bermuatan batu, hingga truk pengangkut alat berat sering kali melintas tanpa adanya pengawalan dari pihak terkait. Bahkan truk-truk pengangkut material (pasir, batu, tanah) sering kali melebihi muatan dan mengakibatkan muatannya tercecer di jalan," Ungkapnya.

(RED/FBB)