FBB, Cilegon - Panitia Pengawas Pemilu (PANWASLU) Cilegon telah melakukan klarifikasi dengan Lurah Pabean melalui Kordinator Disiplin Panwaslu Cilegon Siswanto yang mengungkapkan, dengan adanya dugaan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang hadir di Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) disalah satu hotel di Kota Cilegon.
Panwaslu telah melakukan panggilan terhadap Lurah Pabean, dan sudah melakukan klarifikasi dengan Hidayatullah (Lurah Pabean) untuk dijadikan sebagai salah satu alat bukti.
"Bukti-bukti yang terkumpul, akan jadi bahan kajian kita. Proses ini masih berlanjut sampai pada Pleno pimpinan, untuk memutuskan statusnya terbukti memenuhi undangan atau jika tidak terbukti, nanti statusnya kita sampaikan." Ucap Siswanto pada Sabtu, 28 April 2018.
Saat ditemui tim Redaksi FBB Lurah Pabean Hidayatullah mengatakan, sudah memenuhi panggilan untuk melakukan klarifikasi dengan Panwaslu Cilegon, dan diterima langsung oleh Ketua Panwaslu beserta 1 anggotanya. Kurang lebih ada 30 pertanyaan yang dilontarkan kepada Lurah Pabean, dan beliau bisa menjawab dengan baik.
"Tadi juga Panwaslu memberikan saya saran-saran selaku Aparut Sipil Negara (ASN) untuk kedepannya lebih berhati-hati, dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Parpol." Ucap Lurah Pabean pada Sabtu (28/April/2018).
Hidayatullah mengungkapkan saat diproses ia dapat membuktikan tidak dalam undangan Parpol, serta tidak masuk ke dalam ruangan acara dan hanya membahas rokok, kopi atau obrolan antar teman biasa. Ia juga mengaku sebenarnya sedang mengantar keluarga untuk rekreasi disebelah Greenotel, dan melihat Whatsapp Pak Ustadz Misjah yang meminta untuk diantar pulang.
"Tidak ada ruang untuk saya bersalah, saya anggap untuk klarifikasi sudah clear. Saya juga tidak tau entah itu ada yang bernapsu untuk masalah ini, saya tidak menuding ada titipan atau permintaan, tapi pemanggilan ini memang tugas Panwaslu." Ucap Hidayatullah saat ditemui tim Redaksi FBB.
Saat ini sebagai Lurah, ia sedang fokus menjalankan program-program yang di Kelurahannya. Mulai dari program permasyarakatan, pembangunan, dan pemerintahan.
"Sebenarnya sih tidak ada waktu untuk ikut kegiatan atau bergabung dengan Partai politik, dan bukan tugas saya. Tapi kalo ditingkat kelurahan ada kegiatan politik saya hadir, atau kegiatan apapun kalo diundang saya hadir sebagai Lurah." Ucapnya.
(RED/FBB/A.Laksono)
Post A Comment:
0 comments: