Bunda PAUD Kota Cilegon Gandeng STIT Al-Khairiyah Cilegon: Hadirkan Program Potongan Biaya Kuliah S1 bagi Guru PAUD



CILEGON,BANTENXPOSE.COM – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Cilegon, Bunda PAUD Kota Cilegon, Alfi Rizki Agnia, secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah Cilegon, Ahmad Munji. Acara penandatanganan digelar di Ruang Rapat STIT Al-Khairiyah Citangkil pada Jumat, 18 Juli 2025.

Melalui kerja sama ini, guru PAUD di Kota Cilegon kini dapat melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1) Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan biaya kuliah hanya sebesar Rp275.000 per bulan. Program ini hadir sebagai bentuk komitmen Bunda PAUD dan STIT Al-Khairiyah untuk membantu guru-guru PAUD meningkatkan kualifikasi akademik mereka.

Data menunjukkan bahwa sekitar 47,27% guru dan tenaga kependidikan PAUD di Kota Cilegon masih belum memiliki gelar S1. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius Bunda PAUD Kota Cilegon. 

“Kami melihat pentingnya peningkatan kapasitas dan kualifikasi akademik guru-guru PAUD agar mereka dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita di usia emasnya,” ujar Bunda PAUD Kota Cilegon Alfi Rizki Agnia yang juga istri Wali Kota Cilegon Robinsar.

Lebih lanjut, Alfi menegaskan bahwa biaya seringkali menjadi kendala utama bagi para guru PAUD untuk melanjutkan pendidikan. “Melalui program ini, kami ingin memastikan guru-guru PAUD di Kota Cilegon tidak lagi terhambat oleh persoalan biaya. Cukup dengan Rp275.000 per bulan, mereka sudah dapat melanjutkan pendidikan S1 di bidang PAUD. Harapannya, para guru dapat lebih percaya diri, profesional, dan tentunya semakin berkualitas dalam mendidik anak-anak kita,” tambahnya.

Penandatanganan MoU ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama antara Bunda PAUD Kota Cilegon dan STIT Al-Khairiyah, tetapi juga langkah konkret untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang lebih berkualitas. “Kami optimis, dengan kualifikasi guru PAUD yang semakin baik, anak-anak kita di Kota Cilegon juga akan mendapatkan pendidikan yang lebih bermutu, sehingga dapat tumbuh dan berkembang sesuai potensi terbaik mereka,” jelas Alfi.

"Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak guru PAUD di Kota Cilegon yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kompetensi, demi terciptanya generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan," sambungnya.

Sementara itu, Ketua STIT Al-Khairiyah Cilegon, Ahmad Munji, juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiatif Bunda PAUD Kota Cilegon. 

“Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari program yang luar biasa ini. Langkah yang diambil Bunda PAUD ini menjadi motivasi besar bagi guru-guru PAUD, khususnya yang belum memiliki gelar S1 atau yang sudah S1 tapi belum linier di jurusan PAUD,” ungkap Ahmad Munji.

Munji juga menambahkan, “Program ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah Kota Cilegon melalui Bunda PAUD untuk memajukan pendidikan, mulai dari tingkat dasar. Ini juga mendukung kebijakan dan program strategis Pemerintahan Robinsar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Cilegon,” jelasnya.

Munji berharap, MoU ini dapat membuka jalan lebih luas bagi guru-guru PAUD di Kota Cilegon. 

“Dengan adanya kesepakatan ini, arahnya menjadi lebih jelas. Guru PAUD yang belum S1 kini bisa masuk dalam rekomendasi dan memperoleh biaya kuliah yang terjangkau,  sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya besar,” tambahnya.

Axact

BantenXpose.com

BantenXpose.com merupakan media informasi online seputar banten, nasional dan internasional.

Post A Comment:

0 comments: