CILEGON, BX - Meski titik pembuangan sampah atau Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Pasar Kranggot sudah diipdahkan ke Blok Relokasi. Namun tumpukan sampah masih terlihat di sekitar bekas TPS pasar induk Cilegon tersebut.
Bahkan posisi tumpukan berada di sisi jalan dan bantaran saluran irigasi sehingga berpotensi mencemari aliran air dan merusak estetika lingkungan hidup.
Selain itu, bau tidak sedap yang menyengat juga membuat para pengunjung pasar dan warga sekitar tidak nyaman saat melintas.
"Bau banget, katanya TPS sudah pindah ke blok sana, tapi kenapa di sini masih banyak sampah. Makin nambah kesemerawutan pasar," ungkap Pengunjung Pasar Kranggot. Wawan. Jum'at (14/11/2025).
"Bisa numpuk gitu kemungkinan tidak rutin diangkut. Harusnya petugas kebersihan atau pihak UPTD Pasar segera koordinasi sama DLH," imbuhnya.
Keluhan senada diungkapkan oleh warga Kecamatan Jombang, Sanuri yang mengaku terganggu dengan keberadaan sampah yang menumpuk itu.
"Jijik kang, bau banget seperti lama numpuk gak diangkut. Mana ini pihak pengelola pasar sama pemerintah terkait. Meleng amat gah. Sudah dipindah tapi masih ada lagi sampah numpuk gini, gimana sih?," timpalnya.
Warga berharap pihak-pihak terkait, dalam hal ini UPTD Pasar Kranggot UPTD Kebersihan Jombang-Purwakarta dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon bisa turun langsung menangani persoalan sampah.
"Harapan saya sebagai masyarakat yang patuh bayar pajak ke pemerintah. Pemerintah bisa tanggap dalam menjalankan pelayanan. Agar kelihatan dia kerja dan tentunya tidak makan gaji buta," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) kota Cilegon Sabri Mahyudin menyampaikan untuk masalah sampah ini kami berharap ada kesadaran dari masyarakat atau pedagang untuk membuang sampah yang sudah disediakan di Blok Relokasi/Lahan Bongkar muat.
"Sepanjang tidak ada kesadaran dari masyarakat akan sulit menciptakan lingkungan yang nyaman. Jangan hanya protes, bantu juga pemerintah," ujar singkatnya kepada awak media Bantenxpose.com, Jumat (14/11/2025).
Sebelum berita ini diturunkan pihak awak media sudah mencoba konfirmasi pihak UPT pasar kranggot Cilegon via chatt watshapp nya, namun belum mendapatkan jawaban atau keterangan resmi dari pihak UPT pasar kranggot Cilegon, (Red).
Post A Comment: