Fokusberita, Cilegon - Saat berjalannya penggusuran Warem dan Bangli di Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol Kota Cilegon salah satu warga ibu-ibu syok dan jatuh pingsan karena tidak terima rumahnya digusur, dan sementara itu warga yang jatuh pingsan langsung dilarikan kerumah sakit terdekat guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan, Selasa (09/08)
Pantauan dilapangan saat berjalannya penggusuran Warem dan Bangli yang berdiri dilahan tanah PJKA Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menertibkan dan membongkar bangunan yang berdiri dilahan PJKA guna dialih fungsikan sebagai ruang terbuka hijau.
Namun warga sekitar masih besikukuh menolak pembongkaran rumahnya karena merasa dirinya mengontrak tanah kepada PJKA. Hal sama di sampaikan oleh Suryati selaku korban penggusuran yang merasa sudah mengontrak tanah kepada PJKA dan masa kontrak masih berlaku. (Red/Ajiz)
Post A Comment:
0 comments: