Fokusberita, Serang - Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Serang Raya mengadakan dialog publik Refleksi Hari Tani nasional dan Musyawarah Anggota Komisariat (MAK) yang bertempat Aula Baznas Kota Serang, Sabtu, (23/9/2017).

Dialog publik dan MAK ini mengambil tema Kembali Kepada Amanat Penderitaan Rakyat sebagai refleksi darpada lahirnya UUPA 1960 yang menetapkan tanggal 24 September sebagai Hari Tani Nasional yang belum bisa dirasakan sebagai wujud politik yang belum dirasakan oleh para petani
dalam dialog ini narasumber dialog publik yakni bung David Solehudin (ketua Korda GMNI Banten dan pengurus SPI) dan bung Misrudin (ketua Damarleuit).

"Agenda Dialog Publik ini dilaksanakan untuk merefleksi Hari Tani Nasional yang diselanggarakan 23-24 September 2017 dilanjut MAK sebagai amanat daripada AD/ART GMNI dengan tujuan sebagai regenerasi", Ungkap Bung Fascal selaku Ketua Pelaksan.

Di lokasi yang sama komisaris Komisariat GMNI UNSERA mengungkapakan agenda ini untuk meletakan dasar perjuangan ideologi marhaenisme ajaran Bung karno dengan mengingat dan kembali roh semangat perjuangan bung karno untuk mengangkat hak-hak petani.

"Tidaklah lantas ketika kita menjadi mahasiswa kita lupa akan amanat penderitaan rakyat, Jiwa pengabdian saya inilah jadi falsafah hidupku. Saya nikmati dan jadi bekal hidup Tanpa jiwa pengabdian ini, saya buktan apa-apa. Akan tetapi, dengan jiwa pengabdian ini, saya merasa hidupku bahagia dan membawa manfaat" Ujar Bung Ihsan ketua komisariat GMNI UNSERA

Diskusi ini kita menginginkan adanya reforma agraria sejati, negara ini harus berdaulat, petani tidak lagi dibodohi dan disengsarakan.

(RED/FBB/ajiz)
Axact

BantenXpose.com

BantenXpose.com merupakan media informasi online seputar banten, nasional dan internasional.

Post A Comment: