Fokusberitabanten.co.id - Tubagus Iman Ariyadi Walikota Cilegon, Banten, terlihat keluar langsung menaiki mobil tahanan dan meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Merah Putih, kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/9) sekitar pukul 00.10 WIB, dengan mengenakan rompi tahanan.
Tb Iman Ariyadi atau yang akrab disapa pak Iman, secara resmi telah ditahan oleh penyidik KPK terkait kasus dugaan suap atau penerimaan gratifikasi. Iman tampak terlihat keluar naik mobil tahan KPK meninggalkan Gedung KPK Jakarta dengan mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye.
Saat ditanya oleh Awak media Iman mengatakan, Tb. Iman Ariyadi memberikan keterangan, apa yang disangkakan terhadapnya terkait kasus penyuapan itu, dirinya mengaku tidak menerima uang sepeserpun. “Itu kan dalam bentuk sponsorship Cilegon United (CU), sebagai dukungan untuk memajukan sepak bola di Kota Cilegon. Saya gak nerima uang sepeserpun,” katanya.
Iman terlihat pucat namun tetap dengan mimik tenang.
Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada hari Jum’at (23/9) kemarin . Lembaga antirasuah tersebut menetapkan Lima tersangka. Tb Iman Ariyadi Walikota Cilegon, Ahmad Dita Prawira Kepala DPM PTSP, Eka Wardono Manager PT. KIEC, Bayu Swinanto Utomo Project Manager PT. Brantas Abipraya dan yang terakhir Hendry pengusaha Cilegon
(RED/FBB/Banteninspiraisif)
(RED/FBB/Banteninspiraisif)
Post A Comment: