Gambar Petugas saat menurunkan ybendera ang diduga  bendera HTI saat pawai Taaruf MTQ Ke XVII
Tingkat Kota Cilegon

FokusBerita, CILEGON - Ada hal yang tak terduga dalam Pawai Ta'aruf Musabakoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke - XVII Tingkat Kota Cilegon yang di ikuti oleh ribuan peserta dari masing-masing kecamatan kelurahan dan unsur SKPD kepemerintahan Kota Cilegon. Senin (26/2/2018).

Dalam padatnya peserta yang mengikuti pawai ta'aruf MTQ Kota Cilegon, sehingga mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian dan TNI kota cilegon guna mengamankan berjalan nya pawai MTQ tingkat kota cilegon.

Sesuai pantauan di lapangan, ada salah satu peserta kontingen pawai ta'aruf yang di duga membawa bendera organisasi yang di larang oleh Pemerintah Republik Indonesia yakni bendera Hizbu Tahrir Indonesia (HTI) yang di kibarkan oleh kontingen dari Kecamatan Purwakarta, melihat ada peserta yang membawa Bendera yang di duga bendera HTI, pihak kepolisian dan TNI langsung menegur dan menurunkan bendera tersebut saat akan melakukan pawai ta'aruf.

Menyikapi hal tersebut camat Purwakarta Balukia Iqbal enggan memberikan komentar saat dilapangan pawai ta'aruf. Dalam hal ini plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi mengecek peserta yang membawa bendera HTI.

"Nanti saya akan suruh panitia untuk mengecek kalo memang ada yang membawa bendera HTI, karena saya pun tidak melihat ada peserta yang membawa bendera tersebut," Ungkap Edi Ariadi saat di wawancarai.

(RED/FBB/Ajiz)
Axact

BantenXpose.com

BantenXpose.com merupakan media informasi online seputar banten, nasional dan internasional.

Post A Comment:

0 comments: