Cilegon - Hujan lebat yang mengguyur Kota Cilegon dan sekitarnya, sejak pukul pukul 04.00 WIB pagi pada hari Rabu (25/April/2018) mengakibatkan hampir seluruh Kecamatan di Cilegon terdapat titik-titik banjir, dengan ketinggian yang beranekaragam.

Pengamatan dari tim redaksi Fokus Berita Banten, titik-titik banjir terdapat di Suralaya, Gerem, Jombang, Cibeber dan lainnya. Bahkan pada siang hari banjir menggenang di Depan kantor Pemerintahan Kota (PEMKOT) Cilegon, sehingga lalu lintas di depan Pemkot dialihkan. Sampai pada pukul 10 malam, warga sekitar Masigit yang terkena dampak banjir masih mengungsi di Rel Kereta Api.

Ketua linmas RT 05/06 Kelurahan Masigit Sukardi mengatakan, banjir mulai pada pukul 09.00 WIB pagi dan banjir ini dari luapan sungai. Banjir di RT 05 merendam hampir 53 rumah, bahkan pada siang hari banjir sampai setinggi 1 meter.

"Banjir di RT 05 dan daerah sekitarnya disebakan meluapnya sungai, dan banjir hari ini merupakan yang terbesar sejak 1998. Tapi alhamdulillah disini tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian bila ditaksir per rumah 2jt rupiah, maka kerugian bisa sampai ratusan juta." Ucap pak kasdi

Walaupun Pemerintah belum memberikan bantuan, warga sekitar berharap ada yang melihat untuk memberi perhatian dan bantuan. Sehingga kedepan tidak terjadi banjir, dan masyarakat tidak terserang penyakit. Sehingga bisa tetap sekolah atau kerja, seperti biasanya.

"Dampak lain dari banjir ini, anak-anak gabisa sekolah. Yang kerja gabisa kerja, semoga kedepan pemerintah bisa selesaikan masalah Banjir disini dan daerah Cilegon lainnya. Walaupun belum ada bantuan dari pemerintah, kami welcome kalo mau ada yang perhatian dan kasih bantuan." Ucap pria yang sering dipanggil pak kasdi

(Red/FBB/A.laksono)
Axact

BantenXpose.com

BantenXpose.com merupakan media informasi online seputar banten, nasional dan internasional.

Post A Comment:

0 comments: