CILEGON,BANTENXPOSE.COM - Pemerintah Kota Cilegon menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Green Eco Teknologi sebagai langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Cilegon. Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Cilegon Robinsar dan Direktur PT Green Eco Teknologi, Mr. Ki Hong Park, pada Selasa, 29 Juli 2025, di Ruang Tamu Wali Kota Cilegon.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, yang saat ini menerima sekitar 200 ton sampah per hari. Dalam keterangannya, Wali Kota Robinsar menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi volume sampah dan mencegah dampak lingkungan serta kesehatan akibat penumpukan.
Dalam mekanismenya, PT Green Eco Teknologi akan menyediakan alat pengelolaan sampah, sementara Pemkot Cilegon hanya bertugas menyediakan bahan bakunya, yaitu sampah. Uji coba akan dimulai pada bulan Agustus hingga Desember 2025, dan bila berjalan lancar, sistem ini akan dioperasikan penuh pada Januari 2026.
Robinsar menegaskan bahwa saat ini fokus kerja sama bukan pada keuntungan finansial, melainkan pada pengurangan volume sampah. Namun, ia menyebut bahwa nantinya hasil pengolahan yang berupa bahan bakar akan dijual ke offtaker seperti PLTU, dengan skema bagi hasil.
Sementara itu, Mr. Ki Hong Park menjelaskan bahwa sampah akan diolah secara utuh tanpa pemilahan menjadi bahan bakar, dengan kapasitas pengolahan 80 ton per hari. Kerja sama ini dirancang berlangsung selama 8 hingga 10 tahun ke depan. Ia optimistis proyek ini bisa menjadi model pengelolaan sampah berkelanjutan yang dapat diterapkan di daerah lain.(Red)
Post A Comment: