Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan kota Cilegon Rully Kusumawardhani mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan dengan melibatkan lintas instansi agar berjalan optimal.
Lebih lanjut, kegiatan (PKG) ini merupakan upaya bersama. Selain Dinas Kesehatan juga melibatkan Dinas Pendidikan sebagai lokus kegiatan.
"Kementerian Agama untuk sekolah agama. Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terkait validasi nomor induk kependudukan, Dinas Kominfo untuk kelancaran sistemnya," imbuhnya.
Semua data hasil pemeriksaan kesehatan siswa langsung diinput ke dalam sistem kementerian Kesehatan yang terhubung dengan aplikasi satu sehat. namun di lapangan masih ditemui kendala terutama banyaknya NIK yang tidak sesuai sehingga tidak diterima sistem serta data siswa dari Kemenag yang sebagian tidak bisa dibuka, Tuturnya.
"Hal ini perlu segera mendapat perhatian dari Disdukcapil dan Kemenag agar data dapat diinput secara real time setelah pemeriksaan selesai. Dukungan Dinas Kominfo juga sangat penting untuk memastikan kelancaran akses sistem," jelas Rully, Minggu (31/8/2025).
Selain ditingkat sekolah dasar (SD) pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) juga akan dilakukan untuk pelajar SMP dan SMA/sederajat sesuai jadwal masing-masing sekolah.
"Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Cilegon berharap kegiatan ini berjalan lancar dan seluruh target sasaran siswa dapat diperiksa kami mohon dukungan pihak sekolah wali murid siswa serta instansi terkait agar kegiatan pemeriksaan kesehatan ini bisa benar-benar maksimal," pungkasnya.(Red)
Post A Comment: