CILEGON, BX - Kepedulian terhadap sesama yakni kegiatan pendekar peduli bencana Sumatera yang ditunjukkan oleh Yayasan Forum Lintas Seni Budaya Pencak Silat (FLSBPS) dan Debus Manunggal Jage PUSAKE Banten, lndonesia.
Kegiatan pendekar peduli bencana Sumatera atau melalui yayasan FLSBPS dan Debus Manunggal Jage PUSAKE Banten Indonesia tersebut pada hari ini Minggu (14/12/2025) resmi ditutup.
Pada hari ini menutup donasi penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Sumatra. Langkah ini diambil sebagai bentuk solidaritas dan empati atas musibah yang menimpa masyarakat Sumatera beberapa hari terakhir akibat banjir bandang yang melanda.
Para penggalang donasi atau disebut pendekar peduli bencana Sumatera ini, melakukan pengumpulan dana yang digelar selama 5 hari yakni dari hari Rabu sampai dengan Hari Minggu, penggalangan donasi ini resmi ditutup pada Minggu 14 Desember 2025 yang bertempat di Car Free Day (CFD) Kota Cilegon.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Kiki Yulianto alias Boim Debus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata visi misi dalam mengedepankan rasa kemanusiaan, dan menanamkan rasa kepedulian sosial peguron terhadap korban bencana alam.
“Kami menggerakkan 20 peguron untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Sumatera. Ini saatnya menunjukkan bahwa persaudaraan bukan hanya sebatas kata, tetapi tindakan nyata. Berapa pun donasinya, sangat berarti bagi mereka yang sedang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan penggalangan dana ini terbuka untuk umum dan masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan bantuan Yayasan Forum Lintas Seni Budaya Pencak Silat dan Debus Manunggal Jage PUSAKE Banten Indonesia.
“Kami mengajak seluruh keluarga besar 20 Peguron untuk turut peduli dan membantu. Semoga apa yang kita lakukan bersama ini membawa manfaat dan meringankan beban para korban di Sumatra,” imbuh Muhammad Kiki Yulianto alias Boim Debus.
Rencananya, donasi yang terkumpul akan langsung disalurkan agar bantuan tepat sasaran dan cepat diterima oleh para korban yang berlokasi di Sungai Batang, Maninjau, Kanagarian Sungai Batang, Kecamatan Tj. Raya, Kabupaten Agam.
Dengan resmi ditutupnya program donasi ini, berharap semangat gotong-royong para pendekar peduli bencana Sumatera ini semakin tumbuh, sekaligus menjadi bentuk nyata kepedulian sosial terhadap bencana yang terjadi di tanah air, alhamdulilah kegiatan berjalan lancar dan berjalan dengan tertib.
Boim Debus juga tak lupa mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Ketua Umum Forum Lintas Dr. Hc, GM Zaenal Arip, Ak. A,Jr dan juga terhadap para Peguron atas support serta kepeduliannya, 20 Peguron tersebut yakni sebagai berikut:
1. Pusaka Sakti Muda
2. Tunas Sakti
3. Jalak ireng
4. Ki Ahmad duduth
5. Satria Banten
6. Gagak Rimang serdang
7. Tapak terumbu jaya
8. Jaya laksana
9. Cahaya tunggal
10. Cakra tunggal
11. Silahu senja
12. Pacar putih
13. Pusaka Banten
14. Elang emas
15. Satria panca buana
16. Titisan buyut Banten. 17. Ipsi ancab Jombang
18. Ipsi ancab Cibeber
19. PSHT Ranting Jombang
20. HPPB.
Post A Comment: