Articles by "Mahasiswa"
Tampilkan postingan dengan label Mahasiswa. Tampilkan semua postingan
Keterangan Gambar : Aksi keprimanusiaan dengan tadarus Al Quran HMI MPO Cabang Serang, lokasi Depan halte UIN SMH Banten, Jumat (25/5/2018).
BantenXpose, Serang, – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) se Indonesia mengadakan aksi solidaritas kemanusiaan kader HMI MPO Cabang Jakarta yang Senin kemarin mengalami tindakan represif dari aparat.

Dari Aksi Demo untuk kota serang , HMI MPO Cabang Serang melakukan aksi solidaritas dengan membuka Posko Perjuangan di halte UIN SMH Banten, yang menampilkan beberapa spanduk terkait kecaman akan tindakan tersebut, serta dipamerkan foto-foto korban saat kejadian tersebut terjadi.

"Bentuk kegiatan keprihatin ini dengan adanya pemasangan banner tuntutan, pemasangan kain yang ditempelkan foto-foto bukti kekerasan, kemudian kami lanjutkan dengan tadarus Al Quran,” ujar Formatur HMI MPO Cabang Serang, Ubaidillah kepada  awak media, Jumat (25/5/2018). 

Selain hal itu, belasan mahasiswa tersebut juga mengadakan pembagian takjil (makanan pembuka puasa) kepada masyarakat yang melintas, yang di dalamnya juga terdapat kertas yang berisi penjelasan aksi serta tuntutan pihaknya.

“Takjil juga berisikan kertas agitasi sebanyak 300pcs. Anggarannya sendiri berasal dari iuran para anggota," lanjut Ubaidilah.

Pantauan awak media, aksi solidaritas ini tidak mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian, hanya terlihat tiga polisi yang menjaga aksi tersebut, dan ikut mendokumentasikan serta membagikan takjil.

"Kegiatan ini diharapkan agar aparat kepolisian tidak lagi bersifat represif kepada tindakan mahasiswa kepada rakyat, karena kebebasan berpendapat dimuka umum dilindungi oleh UU,” tegasnya.

Ia mengaku, apabila kembali tidak terjadi, maka HMI MPO akan siap untuk menurunkan massa yang lebih besar untuk melakukan aksi demonstrasi di Serang, serta akan turut serta berpartisipasi dalam gerakan  yang berskala nasional. 

“Kami menuntut untuk diusut, ditindak, dan adili oknum kepolisian yang bertindak biadab terhadap masa aksi,” kecamnya.

Selain itu pula, pihaknya menuntut kepada Instasi Kepolisian untuk meminta maaf atas pemberitaan yang menggiring opini negatif terhadap HMI mpo secara umum.

“Menuntut instansi kepolisian untuk meningkatkan profesionalitas para anggotanya,” tandasnya.

(Red/FBB/Andreas)
Keterangan Gambar : Seusai Konfercab GMNI SerangMinggu (13/5/2018)
FBB, SERANG - Konferensi Cabang (Konfercab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Serang berlangsung dan resmi memiliki nahkoda baru, bertempat di Aula Baznas, Kota Serang, Minggu (13/5/2018).

Diketahui, Konfercab DPC GMNI Serang dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI Rabaytullah Kusuma Jaya dan di hadiri pengurus DPD GMNI Banten serta alumni GMNI dan peserta dari tiga DPK yakni DPK UIN Banten, Untirta dan Unsera.

Dalam sambutannya, Ketua DPP GMNI Rabaytullah Kusuma Jaya Mengatakan, Ajang Konfercab bukan hanya berbicara tentang restrukturisasi, tetapi lebih pada gagasan dan program untuk pengurus yang lebih baik. 

“Konfercab ini bukan hanya restrukturisasi pemimpin cabang. Tetapi yang paling substansif adalah adu gagasan dan ide untuk program dan kita harus perkuat konsolidasi perkuat persatuan nasional,” pungkasnya Rabaytullah.

Pantauan di lokasi, Panasnya tensi gagasan dan sempat diwarnai kericuhan yang picu oleh beberapa oknum akhirnya terpilih Arman Maulana Rahman menjadi ketua GMNI Cabang Serang 2018-2020.

Keterangan Gambar : Bung Arman Saat paparkan Visi dan Misi di Konfercab

Arman mengungkapkan bahwa GMNI Cabang Serang nantinya memiliki tugas penting dalam mengawal kebijakan pemerintah di daerah. Tugas itu dilakukan agar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa dinikmati manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

"Kritik-kritik GMNI kepada pemerintah harus tetap dikuatkan. Karena sudah jelas, kehadiran GMNI posisinya berada di tengah-tengah masyarakat," Ungkapnya.

Lanjut Arman menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya juga mengaku akan segera menyelesaikan susunan kepengurusan DPC GMNI Serang untuk masa periodesasinya. ‎Hal itu agar keberlangsungan roda organisasi tetap berjalan sesuai aturan yang ada. Proses yang sudah kita lalui dalam konfercab, biarkan jadi dinamika dan pembelajaran untuk organisasi. Dari dinamika itu, kita harus jadi lebih solid.

"kader GMNI Cabang Serang agar selalu menerapkan semangat gotong royong dalam menjalankan roda organisasi. Satu periode kepengurusan ini saya minta kader tetap solid," Jelas Arman.

(RED/FBB/Ihsan)

Cilegon, FBB - Sosialisasi Pencegahan Bencana digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, dan bertempat di Hotel Sukma Cilegon. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut (7-8 Mei 2018), turut menghadirkan dan mengundang berbagai elemen masyarakat terutama para pemuda.

Dalam kesempatannya Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cilegon Gayatra Lubay, SE Mengucapkan, sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kebencanaan di Kota Cilegon kepada mahasiswa dan pemuda sebagai generasi muda penerus bangsa.

"Saya berharap semoga mahasiswa dan pemuda dapat bersinergi dengan BPBD dalam penanggulangan bencana. Semoga mahasiswa dan pemuda dapat mengembangkan potensi dirinya dengan cara membagi ilmu yang telah didapat pada sosialisasi ini, kepada masyarakat." Ucap Gayatra.

Ditempat yang sama Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon, Ir. Rasmi Widyani, MA mengungkapkan, bahwa Kota Cilegon secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis, merupakan daerah yang sangat rawan bencana baik yang disebabkan oleh alam, non alam, maupun akibat ulah manusia.

"Dari kondisi alam Kota Cilegon yang merupakan dataran rendah, serta berada di pinggir pesisir laut. Terdapat pula gunung aktif di tengah laut, yang kita kenal dengan gunung anak Krakatau dan berada di jalur lempeng megatrust." Ungkap Kepala BPBD Cilegon tersebut.

Ibu Rasmi pun menuturkan terkait potensi bencana dari non alam, di Kota Cilegon sendiri terdapat banyak pabrik kimia. Kondisi tersebut menyebabkan tingginya risiko bencana di Kota Cilegon, baik yang disebabkan oleh alam seperti banjir, longsor, gempa bumi dan tsunami, ataupun bencana non alam akibat ulah manusia seperti kegagalan teknologi.

"Oleh karena itu BPBD Kota Cilegon mengadakan sosialisasi pencegahan bencana agar masyarakat mengetahui bagaimana kiat penyelamatan diri dan upaya mengurangi dampak bencana yang merupakan kesiapsiagaan menghadapi bencana, walaupun bencana tersebut sangat tidak kita harapkan." Ucap Ibu Rasmi.

(RED/FBB/A.Laksono)