Fokusberita SERANG, - Adanya Insiden pemukulan yang terjadi pada beberapa waktu lalu, pada saat musyawarah pematokan tanah yang dilakukan oleh Lurah Banten, Harun. Berlanjut panjang, karena  korban pemukulan yang dilakukan oleh Lurah Harun telah melaporkan kejadian pemukulan itu kepada pihak berwajib.
Hal tersebut dilakukan, sebagai perpanjangan dari musyawarah di Kelurahan Kasemen.

Salah satu korban pemukulan, Abdul Khodir (35) mengatakan, hal itu (pemukulan, red) seharusnya tidak dilakukan oleh salah seorang aparatur negara seperti Lurah Harun. Seorang Lurah sepantasnya menjadi panutan dan pengayoman untuk masyarakat.




Camat Kasemen, Subagyo mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh Lurah Harun memang melanggar peraturan yang ada, sebab tindakan yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin tidak seperti saat ini, perlu mengundang warga dan mediasi terhadap pematokan. Sehingga tidak ada keresahan di warga.

"Kalau secara prosedur, tindakan Lurah Harun memang salah. Seharusnya mediasi dahulu, sehingga tidak menimbulkan keresahan. Ada juga, warga yang mengaku harus berhenti membangun rumahnya, karena bangunan yang ada disebut berdiri di tanah Lurah. Kan kalau begitu warga jadi resah, sementara warga memiliki bukti-bukti kuat," kata Subagyo.
(Red/Andreas)

Axact

BantenXpose.com

BantenXpose.com merupakan media informasi online seputar banten, nasional dan internasional.

Post A Comment: